Quantcast
Channel: Penulis Tamu – Blog SABDA
Viewing all articles
Browse latest Browse all 173

Mengenal Roh Kudus Melalui PA Online Bareng Seri Alki-TOP

$
0
0

Oleh: Hizkia

Senang rasanya bisa menjadi guest dalam IG Live PA Online Bareng Seri Alki-TOP yang diadakan oleh SABDA dan #Ayo_PA! pada Senin, 30 Mei 2022, dengan menggali perikop Kisah Para Rasul 2. Berkat firman Tuhan yang saya dapatkan memperkaya pemahaman saya akan firman Tuhan, yang kemudian membangun iman saya secara konstruktif. Tidak hanya itu, saya juga dapat men-sharing-kannya kepada teman-teman yang menyaksikan live ini.

Kisah Para Rasul 2 adalah pasal yang selain memang TOP (sesuai dengan jargon program ini, yaitu menggali ayat-ayat yang sangat dikenal dan direnungkan oleh orang-orang percaya), juga menjadi dasar fondasi iman kita, terutama pengenalan iman kita terhadap pribadi ketiga Allah, yaitu Roh Kudus. Dari penggalian Kisah Para Rasul 2 dengan menggunakan metode S.A.B.D.A., saya mendapatkan beberapa poin sebagai pengantar untuk merenungkan pasal ini lebih dalam lagi. Pertama, kata yang banyak diulang dalam perikop ini adalah kata ‘Roh Kudus’. Kisah Para Rasul mengulang kata 'Roh Kudus' sebanyak 70 kali, dan dalam pasal 2, kata 'Roh Kudus' diulang sebanyak 6 kali. Jelas, ketika menggali perikop ini, saya harus menaruh perhatian khusus terhadap kata 'Roh Kudus'.

Kisah Para Rasul 2 terdapat 3 perikop, yaitu tentang Pentakosta, Petrus berkhotbah, dan cara hidup jemaat mula-mula. Sebagai orang Kristen, peristiwa Pentakosta merupakan peristiwa penting, sebagai peristiwa yang menjadi bagian dasar iman kita, selain kelahiran, kematian, kebangkitan, dan naiknya Yesus Kristus ke surga. Melalui pasal ini, saya semakin memahami pribadi ketiga Allah berikut perannya dalam kehidupan saya dan dunia.

Seringnya, peristiwa Pentakosta hanya terkait dengan karunia dan manifestasi dalam hidup. Namun, saya dibukakan bagaimana sebetulnya Roh Kudus sangat berperan dalam kehidupan kita. Melalui pasal ini, saya memahami bagaimana Roh Kudus memampukan orang percaya untuk menjadi saksi-Nya. Terlihat bagaimana Petrus dimampukan untuk berkhotbah dan bersaksi tentang Yesus, yang adalah Tuhan dan Juru Selamat. Roh Kudus pula yang menggerakkan hati 3000 orang untuk percaya kepada kesaksian Petrus dan akhirnya bertobat serta menyediakan diri untuk dibaptis. Tidak hanya sampai di situ, setelah pertobatan mereka, Roh Kudus menuntun mereka menjalani hidup sebagai orang percaya seperti dalam perikop ketiga, cara hidup jemaat mula-mula. Baik dalam persekutuan maupun secara pribadi, saya semakin melihat peran Roh Kudus yang memampukan orang percaya mula-mula untuk hidup menjadi saksi bagi sesama saudara seiman maupun bagi orang-orang yang belum mengenal Tuhan Yesus.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 173